Viewer

Wednesday, December 4, 2019

Danau Labuan Cermin: Danau yang Bisa Ngaca!


Danau Labuan Cermin



Indonesia memang kaya akan pesona. Bukan hanya adat dan budaya, tempat wisata di Indonesia-pun menambah kekayaan negara yang berada di garis khatulistiwa ini. Pulau Kalimantan, salah satu pulau yang terlintasi garis khatulistiwapun memiliki daya pikat luar biasa. Pulau yang kekayaan alamnya cukup besar ini merupakan salah satu pulau yang wajib dinikmati keindahan alamnya. Tempat ajaib yang cukup unik ada disini, namanya Labuan Cermin.

Bukan pantai bukan pula pegunungan, tempat ini merupakan danau yang memiliki keindahan yang membuat berdecak kagum siapa saja yang mengunjunginya. Danau Labuan Cermin terletak di Desa Labuan Kelambu di Kecamatan Biduk-biduk Kalimantan Timur yang bisa ditempuh dengan perjalanan darat sekitar 6 sampai 7 jam dari ibukota Kabupaten Berau, Tanjung Redeb, Kalimantan Timur. Meski perjalanan cukup jauh, rasa lelah akan segera terobati begitu melihat keindahan alam yang ada di Labuan Cermin.
Untuk mencapai Danau Labuan Cermin, pengunjung harus menyewa kapal dari dermaga dengan harga sewa kapal 200.000 untuk perjalanan pulang-pergi, dan akan lebih murah jika Anda datang bersama rombongan. Sesampainya di sana dijamin pengunjung akan dibuat terpana oleh kecantikan danau ini. Danau Labuan Cermin memiliki air yang sangat jernih, bahkan dasar dari danau yang berupa pasir laut inipun bisa terlihat dengan jelas. Mengapa dinamakan Labuan Cermin? Ini dikarenakan Labuan Cermin memiliki lapisan yang membuat cahaya matahari memantul. Hal tersebut terjadi karena Danau Labuan Cermin memiliki rasa asin yang akan terasa bila kita mengecap air dari permukaan danau, sementara air di dasar danau akan terasa tawar. Dua jenis air inilah yang membuat danau memiliki sebuah lapisan pemisah sehingga air dapat memantul. Tak jarang juga orang menyebut danau Labuan Cermin ini dengan panggilan ‘Danau Dua Rasa’. Meski terlihat dangkal, harus tetap waspada karena kedalaman danau ini sebenarnya mencapai 4 hingga 5 meter.
Pemandangan di sekitar Danau Labuan Cermin sangat menenangkan. Dikelilingi pepohonan rimbun yang membuat suasana sangat teduh, sehingga sangat tepat dijadikan tujuan wisata untuk sejenak melarikan diri dari keramaian yang kerap ditemui setiap hari. Konon bupati setempat memang mengembangkan Labuan Cermin sebagai destinasi wisata diawali dengan menetapkan kawasan ini sebagai kawasan konservasi atau kawasan lindung, setelah itu akan dilengkapi sarana penunjang yang akan memudahkan pengunjung menikmati keindahan danau sejuk yang memiliki dua rasa ini.
Saat berada di Labuan Cermin, pengunjung dapat melakukan aktivitas berenang, snorkeling dan juga menyelam. Saat menyelam menggunakan kacamata snorkeling, akan terlihat beberapa ikan yang berenang tidak jauh dari permukaan dan ada pula yang jauh di dasarnya. Rasa dari air yang berbeda menyebabkan ikan-ikan terpisah. Ini dapat mempermudah membedakan mana jenis ikan air tawar dan yang mana ikan air laut.
Sebelum menuju ke Labuan Cermin, jangan lupa persiapkan alat snorkeling sendiri atau bagi yang lupa membawanya tidak usah khawatir. Di dermaga tempat penyebrangan terdapat toko penyewaan alat snorkeling beserta pelampungnya. Bagi yang ingin sekedar bermain air dan bersantai ria di atas ban, di Labuan Cerminnya pun tersedia penyewaan ban dalam mobil bahkan perahu air yang memiliki kaca transparan di bawahnya. Untuk penginapan dapat didapatkan di sekitar Biduk-Biduk dengan harga penginapan yang beragam, yaitu mulai dari seratus ribu rupiah hingga tiga ratus ribu rupiah per malamnya. Atau untuk para penganut perjalanan murah/backpacking, bisa juga menginap di rumah warga di sekitar Biduk-biduk.
Bagi para traveler ataupun pengunjung yang hendak plesiran ke Pulau Derawan dan Maratua, tak ada ruginya untuk turut memasukkan Labuan Cermin ke dalam itinerary perjalanan jelajah Kalimantan Timur. Jadi, penasaran ingin langsung menyelam dan merasakan air dengan dua jenis rasa sekaligus di Danau Labuan Cermin?

Sumber: https://www.indonesiakaya.com/jelajah-indonesia/detail/danau-cantik-dua-rasa-danau-labuan-cermin

0 comments:

Post a Comment